Persib Siap Ladeni Arema

Tanpa diperkuat Eka Ramdani dan Atep, Persib Bandung menyatakan kesiapannya untuk meladeni permainan Arema Indonesia, pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kab. Malang, Jumat (1/4) pukul 15.30 WIB.

Kendati pelatih Daniel Roekito tidak berani secara terbuka menjanjikan kemenangan, Persib tetap mengintip raihan poin dari laga melawan sang juara bertahan ini.


"Arema itu tim bagus. Tetapi kita harus lebih siap meladeni mereka," ucap Daniel usai sesi latihan pagi di Stadion Kanjuruhan, seperti dikutip situs resmi Persib, Kamis (31/3).


Untuk mengimbangi permainan Arema di hadapan pendukungnya sendiri, Daniel mengaku sudah menyiapkan formulanya. Termasuk kesiapan fisik dan mental. Daniel juga berharap, para pemainnya bisa bermain cepat, terutama pada saat masa transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya.


"Kecepatan itu diperlukan untuk daya ledak bermain saat berhadap-hadapan dengan lawan. Selain itu, kecepatan adalah kunci untuk memenangkan pertarungan di lapangan. Untuk memiliki kecepatan, kita harus memiliki ketahanan tubuh yang baik," katanya.


Daniel berharap, pengalaman manisnya saat membawa Persiba menjadi satu-satunya tim yang mampu menjungkalkan "Singo Edan" di Stadion Kanjuruhan pada musim lalu, bakal terulang. "Tahun lalu, saya menang di sini. Dengan materi pemain muda, saat itu para pemain saya tampil dengan semangat tempur yang luar biasa," kata Daniel, mengenang pengalaman manisnya pada musim lalu.


Dari pengalamannya itu, bukan tidak mungkin kali ini pun Daniel akan lebih banyak mengandalkan para pemain muda. Dari 18 pemain Persib yang diboyong Daniel ke Malang, ada beberapa pemain muda yang boleh jadi bakal diturunkannya. Mereka adalah Muhammad Agung Pribadi, Wildansyah (bek), Dias Angga Putra (gelandang), dan tentu saja Matsunaga Shohei, penyerang asal Jepang yang baru berusia 22 tahun.


Isu pemogokan


Meskipun harus diperjuangkan dengan kekuatan penuh, peluang Persib untuk membawa pulang poin sebenarnya cukup terbuka. Selain punya pengalaman pernah mengalahkan Arema di hadapan pendukungnya, suasana kurang kondusif di internal tim calon lawannya itu bisa dijadikan celah untuk memaksimalkan hasil akhir. Bahkan sehari menjelang laga, isu pemogokan sempat mencuat seperti dilansir Pikiran Rakyat Online.


Di dalam lapangan, kekuatan Arema juga tidak utuh. Sebab pada saat menjamu Persib, pelatih Miroslav Janu dipastikan bakal kehilangan dirigen permainan di lini tengah yaitu Esteban Guillen Tejera, yang dibekap cedera cukup serius pada saat bermain imbang dengan Sriwijaya FC akhir pekan lalu. Arema juga tidak akan diperkuat bek tangguhnya, Leonard Tupamahu akibat hukuman akumulasi kartu kuning.


Soal absennya dua pemain ini, Daniel mengakui, hal itu pasti akan mengurangi kekuatan Arema. Meskipun demikian, Daniel tidak menginginkan pasukannya lengah, karena menurutnya, para pemain pengganti biasanya punya motivasi berlipat jika dimainkan.


Dari kubu Arema, Pelatih Miroslav Janu mewanti-wanti pasukannya untuk bermain tenang dan tidak menghiraukan persoalan di luar lapangan. "Kita butuh bermain tenang dan tidak terbebani dengan problem dan hasil selama ini. Tak ada masalah, siapa nanti yang menggantikan Esteban dan Leo, kita siap menang," kata Janu seperti dikutip situs ongisnade.co.id.


Arema Bantah Pemainnya Mogok Latihan


Wakil Manajer Arema Abriadi Muhara membantah jika para pemainnya mogok berlatih satu hari sebelum laga pertemuan dengan Persib Bandung. Ketika ditemui di mess Arema, Jln. Pelirang Kota Malang, Kamis (31/3) Abriadi mengatakan, jadwal para pemain hari ini adalah "video meeting".


"Bukan mogok. Pemain kami tidak mogok. Soal uji coba lapangan, itu tidak penting karena tiap hari juga berlatih di sana (Stadion Kanjuruhan-Red.)," kata Abriadi.


Ia juga menegaskan tidak ada masalah untuk laga bertemu Persib Bandung pada Jumat (1/4) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kab. Malang. "Besok Arema pasti main," katanya.

0 komentar: